Iko Uwais, seniman dan aktor bela diri Indonesia, telah mengukir namanya di industri film internasional dengan keterampilannya yang luar biasa dan penampilannya yang menawan. Dikenal karena perannya dalam film aksi beroktan tinggi seperti “The Raid” dan “Mile 22“, Uwais telah menjadi simbol kekuatan dan ketahanan. Namun, ada sisi lain dari Uwais yang mungkin tidak disadari banyak orang, yaitu perannya sebagai ayah yang protektif.
Terlepas dari kepribadiannya di layar, Uwais adalah seorang ayah penyayang yang berusaha keras untuk melindungi anak-anaknya dari adegan kekerasan dalam film-filmnya. Dia percaya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mengasuh bagi anak-anaknya, memastikan mereka mendapatkan konten yang sesuai dengan usianya.
“Anak-anak saya belum cukup usia untuk menonton film-film semacam itu,” ujar Iko Uwais.
Keputusan Uwais melindungi anak-anaknya dari adegan kekerasan merupakan bukti komitmennya sebagai orang tua. Ia memahami dampak media terhadap pikiran anak muda dan ingin memastikan bahwa anak-anaknya tumbuh dengan perspektif dunia yang seimbang.
Bukan berarti Uwais enggan membicarakan karyanya dengan anak-anaknya. Sebaliknya, dia menggunakan pengalamannya untuk mengajari mereka tentang perbedaan antara kehidupan nyata dan film. Dia menjelaskan bahwa perkelahian dan adegan kekerasan yang mungkin mereka temui dalam film-filmnya dikoreografikan dan dilakukan dalam lingkungan yang terkendali.
BACA JUGA : Jeka Saragih: Fighter Indonesia Pertama Yang Tampil Di UFC
Pendekatan Uwais dalam mengasuh anak merupakan cerminan filosofi pribadinya. Dia percaya dalam memimpin dengan memberi contoh dan menggunakan platformnya untuk mempromosikan nilai-nilai positif. Tindakannya mengingatkan bahwa meskipun ia mungkin memainkan karakter tangguh di layar. Dalam kehidupan nyata, ia adalah seorang ayah yang penuh perhatian yang memprioritaskan kesejahteraan anak-anaknya di atas segalanya.