Presiden Joko Widodo atau kerap di panggil Jokowi itu buka suara soal ramai pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Aceh, Indonesia. Jokowi pun mengaku menerima laporan terkait yang semakin banyaknya pengungsi yang datang.
Jokowi pun mengungkapkan laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyaknya masuk ke wilayah Indonesia. Terutama diwilayah Aceh. Dan ini ada keterlibatannya dengan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dalam kasus pengungsi Rohingya yang banyak datang ke Indonesia.
Jokowi pun menyatakan pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO. Ia mengatakan bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal. Pemerintah Indonesia yang teris berkoodinasi dengan organisasi internasional agar dapat menangani masalah ini.
Otak Jaringan Penyeludupan Pengungsi Rohingya ke Aceh Terungkap
Diketahui belakangan ini ramai pengungsi Rohingya di Indonesia yang sedang jadi perbincangan hangat Warganet. Dikarenakan pengungsi Rohingya ini dikabarkan diberangkatkan ke Indonesia oleh sosok yang mereka sebut Middelman.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka dibawa oleh sosok yang disebut Middelman yang berasal dari Bangladesh dengan tujuan untuk menetap dan tinggal di Indonesia bersama keluarganya.
Middelman ini merupakan dari otak ataupun jaringan penyeludupan para pengungsu Rohinya dari Bangladesh. Dan kini Otak dari penyeludupan tersebut sudah berhasil diamankan oleh Reserse Kriminal, Polres Pidie Aceh.
Petugas sudah melakukan penangkapan setelah penyelidikan yang mendalam atas datangnya pengungsi Rohingya ke Aceh. Polisi juga mengungkapkan bahwa pelaku yang disebut Middelman itu bernama Husson Bahktiar berumur 70 tahun yang berasal dari warga Bangladesh.
Kedatangan para pengungsi ini ke Indonesia tidak memiliki surat izin apapun atau dokumen yang sah. Sehingga kedatangan mereka ke Indonesia ini pun semakin banyak dan menuai reaksi negatif dari warga setempat.