Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai waswas Indonesia bisa kalah bersaing dengan negara tetangga. Kekhawatiran terbesarnya ialah pertumbuhan pesart yang dilakukan oleh Vietnam. Jokowi takut dalam waktu yang tidak lama lagi Vietnam akan menyalip Indonesia dalam persaingan yang menjadi negara maju.
Mulanya Jokowi membandingkan pendapatan per kapita antara Indonesia dan Vietnam. Sejauh itu pendapatan per kapita Indonesia masih di atas Vietnam dengan perbedaannya US$ 800 per kapita
Jokowi juga menuturkan Indonesia akan melakukan pembangungan ekonomi yang jauh dulu dari Vietnam. Ia mengatakan 30 Tahun lebih dulu Indonesia mulai membangun, tetapi Vietnam sudah hampir mendekati Indonesia.
Jokowi juga menilai bila semua pihak hanya santai-santai dan bergerak hanya monoton maka Vietnam akan menyalip Indonesia sebentar lagi.
Jokowi Tak Mau Lagi RI Cuma Cangkul Kekayaan Alam Lalu Dijual Mentah!
Presiden Jokowi tidak lagi mau Indonesia hanya bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDA) untuk diekspor mentah-mentah. Menurutnya bila praktik ini terus dilakukan, Indonesia tidak akan bisa menjadi negara yang maju meskipun kaya SDA.
Joko Widodo mengaku selama ini seringkali Indonesia terlena dalam menjual barang mentah. Misalnya seperti Batu bara yang cuma dicangkul lalu kemudian dieskpor mentah-mentah.
Menurut Joko Widodo memang menjual barang mentah pasarnya sangat mudah dengan keuntungan pun jelas. Tetapi Indonesia tidak pernah mendapatkan nilai tambah dari pihak praktik tersebut.
Disisi lain kekayaan alam yang melimpah meskipun sudah dihilirisasi juga belum cukup untuk dapat membuat Indonesia menjadi negara maju. indonesia juga butuh sumber daya manusia yang berkualitas.