Jakarta – PT Pertamina Interntional Shipping (PIS) saat ini sudah meluncurkan dua kapal tanker gas raksasa pada hari selasa 9 Januari 2024 di Korea Selatan. Dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC) yang akan diluncurkan ialah Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia.
Dalam kerjasama ini Pertamina menggandeng BGN International. Direktur Utama PIS Yoki Firnandi mengatakan, nama yang akan diberikan menjadi simbol kersa sama PIS dengan BGN International.
Kapal tersebut bertugas untuk mengangkut komoditas LPG dan memiliki panjang sekitar 250-300 meter. Diperkirakan panjang kapal ini setara 2-3 kali lapangan bola.
Kapal juga menggunakan dual fuel yaitu BBM rendah sulfur dan juga Gas. VLGC milik PIS ini juga mampu mengangkut komoditas ammonia dan komoditas gas yang berperan sangat penting dalam transisi energi.
PIS Siap Tambah Tanker Untuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional
PT Pertamina International Shipping (PIS) akan memperkuat tanker di tahun 2024. Ini dilakukan untuk mendukung ketahanan energi sekaligus juga lebih masif di pasar global.
Yoki memaparkan PIS memiliki target untuk mencapai revenue US$ 6 miiar di tahun 2030. Maka dari itu perusahaan tidak bisa menjalankan business as asual. Menurutnya PIS haru bekerja dan berpikir untuk lebih keras serta juga melahirkan terobosan yang sangat hebat.
PIS tercatat dengan memiliki 95 kapal milik dan mengoperasikan sebanyak 315 kapal tanker. Sekaligus menjadikan PIS sebagai perusahaan dengan pengelolaan pengoperasian kapal yang terbesar di Asia Tenggara.
Armada tanker kebangsaan PIS ini yang diwakili oleh para perwira yang bertalenta juga sudah memperoleh sejumlah prestasi dengan sukses berlayar di rute-rute International. Sepanjang tahun 2023 PIS ini sudah berlayar di 50 rute international yang terdapat di 5 benua dunia.