Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertahanan RI sekaligus calon presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Tony mengucapkan selamat langsung kepada Prabowo atas keunggulan Prabowo di Pilpres 2024.
Prabowo dan Tony kemudian berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pertahanan dan isu-isu global lainnya.
Country Director Tony Blair Institute Indonesia Shuhaela Haqim mengatakan. Dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Tony sepakat bahwa salah satu kunci mencapai kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia adalah melalui strategi transformasi nasional yang memerlukan penegakan keamanan dan stabilitas negara.
Di akhir pertemuan, Tony memberikan buku memoar karya Tony Blair yang berjudul “A Journey”. Buku tersebut berisi kisah perjalanan politik Tony Blair.
Prabowo Menerima Telepon dari Presiden Yoon Suk Yeol
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap dapat memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan. Demikian hasil komunikasinya melalui telepon dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu (17/4/2024).
Hubungan bilateral kedua negara yang telah berlangsung selama 51 tahun ini diharapkan dapat terus terjaga secara berkelanjutan. Khususnya di bidang kerja sama pertahanan.
“Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk dapat meningkatkan kerja sama industri pertahanan dan kerja sama pertahanan lainnya. Seperti pada Pameran Industri Pertahanan di Indonesia tahun 2024,” kata Prabowo melalui sambungan telepon, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan, Kamis ( 18/4).
“Saya juga mendukung hubungan positif dengan Korea Selatan, terutama dalam mengacu pada prinsip kemitraan yang saling menguntungkan,” lanjut Calon Presiden.
Sementara itu, Yoon juga menyampaikan harapannya agar kerja sama bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia dapat dilakukan secara berkelanjutan.