Jakarta – Kabar duka atas kepergian presenter Hilbram Dunar bukan hanya datang dikalangan dalam pembawa acara dan radio, dua bidang yang digelutinya semasa hidupnya.
Kabar Hilbram Dunar meninggal dunia juga sampai ke telinga pendakwah Ustadz Abdul Somad. Penceramah yang karib disapa UAS itu ikut berduka atas kabar Hilbram Dunar meninggal dunia.
Melalui akun instagram terverifikasinya, Ustaz Abdul Somad sedang menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap kepergian presenter Mario Teguh Golden Way.
Namanya mulai dikenal era 1990-an. Pertama kali mengawali karir sebagai seorang penyiar radio dan reporter di MS Tri FM (1996-1998). Lalu, pindah ke Hard Rock FM Jakarta sebagai kru projek beberapa program kuis pada tahun 1999. Hingga naik jabatan menjadi Advertising & Promotion Executive di tahun 2000.
Hilbram Dunar Penyiar Radio dan Presenter Serta Terbitkan 6 Buku
Tidak hanya aktif sebagai penyiar radio, Hilbram juga meniti karier di dunia pertelevisian. Pada tahun 2000, ia sudah menjadi salah satu presenter dalam acara kuis Formula 1 di RCTI bersama Feni Rose, Yane Ardian dan juga Venita Daben. Selain itu, ia juga memandu acara kuis Cepat, Tepat, Dapat di SCTV pada tahun yang sama.
Memasuki akhir 2001 pada saat stasiun TransTV berdiri, Hilbram dipercaya menjadi presenter acara Trans Tune In, Kisi-kisi, dan Santapan Pagi.
Namanya semakin naik ketika ia membawakan program Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Sempat tampil pula di layar RCTI saat membawakan acara reality show Susahnya Minta Maaf.
Semasa hidupnya, Hilbram juga sangat aktif dalam dunia tulis-menulis dengan menerbitkan beberapa buku, antara lain: Main Hati, Plastic Heaven, My Public Speaking, Cinta Itu Motivasi serta Speak For Money.
Sebagai seorang yang ahli dalam bidang komunikasi, ayah dua anak itu juga membuka kesempatan bagi siapa pun yang mau mengundangnya sebagai motivator, MC, sampai sebagai trainer untuk public speaking.