Liputan6.com, Jakarta Betrand Peto, anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, tengah mengalami kesedihan. Neneknya yang tinggal di NTT (NTT) meninggal dunia. Karena itu, Betrand Peto pulang ke rumah untuk memberikan penghormatan.
Sebelum berkunjung ke NTT, pemuda yang akrab disapa Onyo ini mencurahkan isi hatinya atas persoalan miring yang menimpanya. Hal ini terkait fitnah sejumlah warganet terkait hubungan di luar batas dengan Sarwendah.
Betrand Peto mengaku bosan dengan tudingan miring tersebut. Ia pun berpamitan kepada netizen untuk pulang kampung sebelum menyampaikan kabar duka neneknya telah meninggal dunia.
“Aku capek dan capek banget sama pemberitaan selama ini di Jakarta. Aku pulang dulu ya,” ujarnya lewat Instagram Stories baru-baru ini.
Tanda-tanda Betrand Peto tak cukup kuat untuk dijadikan bahan perbincangan miring
Sebelumnya, Betrand Peto melalui keterangan unggahan fotonya di feed Instagramnya juga menanyakan kepada netizen tentang perilaku apa yang harus mereka lakukan jika menjadi bahan perbincangan miring di masyarakat.
“Jika seseorang tidak berbicara kepadamu, apa yang kamu lakukan?” tanya Betrand Peto pada keterangan foto akun Instagram terverifikasi miliknya, akhir pekan lalu.
Seperti diketahui, Betrand Peto menyampaikan kabar duka neneknya telah meninggal dunia. Dia bergegas pulang. “Aku masih mengejar.. Aku bisa menghadiri pemakaman Nenek, karena Nenek akan segera dimakamkan. Tapi.. Aku masih berusaha untuk bisa menemui Nenek. Nenek, tunggu aku sebentar,” ucapnya pada Cerita Instagram baru-baru ini. .
Sesampainya di lokasi, Betrand Peto disambut pihak keluarga lalu melihat neneknya di dalam peti mati untuk terakhir kalinya. Air mata Betrand Peto tumpah. Salah satu keluarga lalu memeluknya.
Ia menangis tersedu-sedu saat melihat jenazah neneknya telah dikuburkan. Para anggota keluarga yang hadir tak kuasa menahan air mata kesedihan. Setelah itu, Betrand Peto mendapat giliran memaku peti jenazah sang nenek sebelum dimakamkan. Kesedihan masih tersisa di wajahnya.