Alasan Endy Arfian Bintangi Film Dosen Ghaib, Tertarik!!Alasan Endy Arfian Bintangi Film Dosen Ghaib, Tertarik!!

Liputan6.com, Jakarta – Usai sukses Pengabdi Setan 2: Komuni, Endy Arfian kembali hadir dalam film horor Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu karya sutradara Guntur Soeharjanto.

Poster resmi Dosen Ghaib: Ini Malam atau Kamu Sudah Tahu diluncurkan rumah produksi Dee Company, 20 Juni 2024, memperlihatkan aktor Egi Fedly melayang di depan kelas.

Endy Arfian menjelaskan, Dosen Ghaib merupakan salah satu urban legenda yang populer di beberapa kampus Tanah Air dan kemudian Dee Company mengadaptasinya ke dalam film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Endy Arfian membeberkan alasan ingin membintangi film tersebut. Pertama, jatuh cinta dengan skenario karya Evelyn Afnilia.

Endy Arfian Bintangi Film Mengikuti Kisah Viralnya

“Saya tertarik membintangi film ini karena naskahnya. Selain itu, saya sudah mengetahui kisah viral tersebut karena saya pernah mengikuti kisah dosen supranatural tersebut. “Hampir setiap kota punya versinya masing-masing,” kata Endy Arfian.

Oleh karena itu, ia tertarik untuk mengetahui seperti apa cerita versi layar lebarnya. Selain Endy Arfian, Dosen Ghaib: Sudah Malam atau juga Sudah Tahu diperkuat Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, dan Annette Edoarda.

Konon Pak Bakti adalah seorang dosen killer yang ditakuti oleh seluruh mahasiswa kampus. Kredibilitas dan nama baiknya sudah dipertaruhkan ketika Amelia, Emir, Maya, dan Fattah gagal dalam mata kuliahnya.

“Empat mahasiswa ini wajib mengikuti perkuliahan semester pendek untuk meningkatkan nilainya. ‘Sayangnya, kelas remedial berubah menjadi pengalaman yang mengerikan sehingga mereka ingin meninggalkan kelas tersebut,’ ungkap aktor tersebut.

Secara terpisah, produser Dee Company, Dheeraj Kalwani membuka kartu terkait film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu yang rencananya akan menyapa bioskop Tanah Air mulai 15 Agustus 2024.

“Kami ingin membuat cerita film yang rapat dengan keyakinan mahasiswa tentang dosen supranatural. Bahwa ada dosen pembunuh. “Seperti halnya fungsi pendidikan, film ini menyampaikan pesan yang kuat,” ujarnya.

Baca Juga : Azriel Lamar Sarah Menzel, Anang Hermansyah: Tinggal Jalan Ke KUA