Liputan6.com, Jakarta – Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting kesal dengan ulah haters yang menjelek-jelekkan putrinya, Bilqis Khumairah Razak, dan keluarganya di media sosial. Oleh karena itu, ia menunjuk Sandy Arifin sebagai kuasa hukum untuk menangani masalah tersebut.
Sandy Arifin mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari dan mengumpulkan bukti-bukti akun mana saja yang mencoreng nama baik kliennya. Setidaknya ia sudah mendeteksi haters yang diduga menghina Ayu Ting Ting dan keluarga.
“Masih kita dalami, masih kita lihat bukti-buktinya secara detail dan lebih jelas lagi, oknum yang memposting hal buruk tentang klien kami kemarin,” kata Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (12/6/2024). .
“Banyak sekali, 20 sampai 30an. Isinya beragam. Cuma satu yang pasti menyentuh anak-anak, yang kedua hubungan kekeluargaan,” imbuh Sandy Arifin.
Ayu Ting Ting Ingin Beri Pelajaran, Menunggu Pihak Keluar
Menurut Sandy Arifin, kliennya ingin memberikan efek jera kepada pemilik akun tersebut agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Harapannya, hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Makanya kemarin saat kita ketemu, kita lebih tegaskan. Kita memang ingin memberikan hikmah agar orang-orang yang menjelek-jelekkan nama klien kita tidak mengulanginya lagi. Kita ingin memberikan efek jera bagi para pelaku di media sosial. media,” jelasnya.
Diakui Sandy Arifin, selama hampir 3 pekan tim telah mengumpulkan bukti-bukti, termasuk keberadaan pemilik rekening tersebut.
Yang pasti kami sebagai kuasa hukum sudah hampir 3 minggu melakukan pendataan dan juga ingin mengetahui keberadaan oknum baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Jakarta atau di luar kota, kata Sandy Arifin.
Ia juga masih menunggu keputusan Ayu Ting Ting dan keluarga untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Apalagi saat ini keluarga klien sedang melaksanakan ibadah haji.
“Kemungkinan besar kami masih menunggu kepulangan pihak keluarga, karena sedang menunaikan ibadah haji. Misalnya sudah diperbaiki, pasti dan data yang kami kumpulkan sudah lengkap. Jadi tinggal menunggu keputusan dari Kak. Ayu dan keluarga,” kata Sandy Arifin.