Liputan6.com, Jakarta – Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah saat ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Di tengah gejolak rumah tangga sang kakak, Jordi Onsu memilih fokus mendampingi ketiga keponakannya, khususnya Betrand Peto alias Onyo.
Jordi mengungkapkan, Thalia dan Thania, kedua putri Ruben dan Sarwendah, masih anak-anak dan belum memahami situasi perceraian orang tuanya.
Namun berbeda dengan Betrand Peto yang sudah berusia 19 tahun ke atas.
Onyo bukan anak-anak, dia juga seorang publik figur. Dia bisa membaca berita dan juga merasakan dampak dari pemberitaan yang menyudutkannya, Ucap Jordi.
Dampak Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah pada Betrand Peto
Jordi menyebut Betrand Peto menjadi sasaran empuk komentar pedas netizen selama ini. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada psikologi dan pendidikannya.
Demi menjaga pendidikan Betrand Peto, Jordi bahkan turun tangan membantu Sarwendah menjelaskan situasi keluarga mereka ke kampus pemberi beasiswa.
“Saya selalu bilang ke Ci Wenda, bersabarlah. Kami satu per satu menemukan kampus untuk memberikan penjelasan,” kata Jordi.
Diakui Jordi, ketiga keponakannya memang memiliki psikolog untuk mendampingi tumbuh kembangnya. Pasalnya, anak Ruben dan Sarwendah kerap mendapat kritik dan komentar pedas dari netizen.
Jordi berharap semua pihak bisa menghormati privasi keluarga Ruben dan Sarwendah, terutama anak-anaknya. Ia meminta warganet tidak menyebarkan berita bohong atau spekulasi yang bisa memperburuk keadaan.
Di tengah situasi yang sulit ini, Jordi menegaskan akan fokus utama keluarga ialah kebutuhan anak. Mereka ingin memastikan Thalia, Thania, dan Betrand terus mendapatkan cinta dan dukungan yang mereka butuhkan.
Kasus perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah menjadi pengingat untuk kita semua bahwa selalu menjaga privasi orang lain, terutama pada anak-anak dan bijak dalam menggunakan media sosial.