Film Victory: Ringan Tanpa Beban!Film Victory: Ringan Tanpa Beban!

Jakarta Film Korea Victory sudah tayang di jaringan bioskop Indonesia. Bagi yang para pecinta drama korea klasik wajib untuk menonton film yang dibintangi Hye-ri ini.

Victory ialah film drama musikal dengan latar dunia tari, Cheerleader dan juga sepak bola. Penggarapnya adalah dari sutradara Park Bum-soo yang belum banyak memiliki portofolio.

Sebelum ini ia menggarap film romantis Single In Seoul tahun 2003. Ia juga menyutradarai dan menulis film romantis Red Carpet tahun 2024 dna Film thriller Genie tahun 2010.

Sinopsis Film Victory

Kisah dari Victory berlatar tahun 1999 yang dimulai dari dua cewek jagian dari SMA Geoje, Chu Pil-sun (Lee Hye-ri) dan juga Jang Mi-na (Park Se-wan). Mereka sangat jago menari hiphop dan bermimpi jadi penari yang terkenal. Tetapi klub tari mereka malah ditutup oleh sekolah.

Kedatangan murid pindahan Kim Se-hyeon (Jo Ah-ram) lantas membangkitkan kembali mimpi keduanya. Pasalnya, Se-hyeon ialah anggota dari cheerleader saat ia bersekolah SMA di Seoul.

Sebenarnya, Pil-sun dan Mi-na tidak suka menjadi cheerleader untuk tim sepak bola sekolaj mereka yang payah. Tetapi karena melihat kemampuan Se-hyeon dalam menari, keduanya pun akhirnya mengikuti bimbingan Se-hyeon supaya sekolah mau kembali membuka klub menari.

Review Film Victory

Victory bisa dibilang tidak memiliki karakter antagonis utama yang perlu dilawan sepanjang film. Karakter-karakter jahat itu akan muncul hanya sekilas dan fungsinya sekadar menggerakan cerita ke tahap lebih lanjut.

Fokus dalam film ialah pada perkembangan karakter Pil-sun sebagai sosok yang bercita-cita untuk menjadi penari. Pada persahabatan dan kekuatan tim cheerleader Millenium Girl dalam menaikan semangat tim sepak bola sekolah supaya bisa menang.

Semua ini diceritakan dengan unsur komedi yang sangat kental. Mulai dari penggambaran karakter Pul-sun yang cegil, para anggota tim cheerleader yang eksentrik. Sampai kehadiran si culun Yoon Chi-hyung (Le Jung-ha).

Chi-hyung ialah sosok yang paling mengundang tawa dalam Victory. Dia adalah teman masa kecil Pil-sun yang juga kiper tim sepak bola sekolah.

Dia cinta mati pada gadis itu, Tetapi Pil-sun tidak mau menyambut cintanya. Salah satunya karena tingkahnya yang tampak konyol dan kemampuannya sebagai kiper yang sangat buruk.

Gaya komikal Pil-sun, Chi-hyung, Mi-na dan juga para anggota Millenium Girl akan terus menerus memancing tawa penonton. Diantara itu ada juga selipan sedikit romansa antara Pil-sun dan kakak Se-hyeon, Kim Dong-hyun (Lee Chan-hyeong) yang jadi penyerang di tim sepak bola.

Hye-ri yang sudah berusia 30 tahun ternyata masih pantas dan tetap memikat saat memerankan karakter anak SMA yang keras kepala dan kocak. Pil-sun jadi mengingatkan pada karakter ikonisnya, Duk-seon dalam Reply 1988.

Menonton Victory jadi seperti menonton Korea Klasik yang ceritanya sangat ringan dan tidak ada konflik berat sama sekali. Walaupun cerita dan akhir kisahnya juga sudah bisa ditebak, namun penonton jenis drama ini dapat dipastikan akan tetap setia menyimaknya dengan hati yang gembira.

Baca Juga : Arie Kriting: Sulit Melawan Orang Tua untuk Mendapatkan Restu