Jakarta – Presiden Joko Widodo mengeklaim minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur yang semakin meningkat pasca Pemilu 2024. Menurut Jokowi, saat ini banyak investor yang mengantre untuk bisa berinvestasi di IKN.
Ia mengklaim optimisme investor untuk meningkat pasca-Pemilu 2024. Jokowi pun mengingatkan pentingnya pada pengaturan lahan serta ekosistem yang baik untuk dapat memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menunjukkan peta kawasan Ibu Kota Nusantara dengan posisi tiap klasternya. Peta itu menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di Ibu Kota Nusantara, terutama pada IKN bagian barat.
“Yang lebih padat itu sebetulnya di IKN barat, karena hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini. Tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua atau tiga bulan ini yang paling padat,” Jelas Presiden Jokowi.
Jokowi Akan Berkantor di IKN Jika Bandara dan Tol Sudah Jadi
Presiden Jokowi sudah berencana untuk berkantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Tetapi Jokowi juga mengatakan dirinya baru mulai akan berkantor di Ibu Kota Nusantara. Apabila bandara dan juga jalan tol menuju kawasan ibu kota baru itu selesai dibangun.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah siap untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara pada Juli 2024. Kepindahan ini seiring dengan selesainya sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara seperti rumah tapak untuk menteri dan juga rumah susun untuk ASN.
Menteri PUPR Akan Pindah ke IKN Juli 2024
Pemerintah berencana memindahkan 3.245 ASN dari 37 kementerian atau lembaga ke Ibu Kota Nusantara pada tahap pertama, yang akan dilaksanakan Juli sampai November 2024.
Kementerian PUPR saat ini sudah menyiapkan hunian 1.740 unit hunian rumah susun untuk menampung para ASN itu.
Juru bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja juga mengatakan bahwa progres pembangunan rusun untuk ASN, yang sudah dimulai pada November 2023 dan saat ini sudah mencapai sekitar 25 persen.
Kementerian PUPR saat ini juga sedang menyelesaikan pembangunan 36 rumah menteri di IKN yang terbagi pada dua kawasan yaitu 24 unit rumah di persil 104 dan 12 unit di persil 105. Seluruh pembangunan ditargetkan akan selesai di tahun ini.