Jakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut ke-1 Muhaimin Iskandar atau dipanggil Cak Imin enggan untuk menaggapi momen pertemuan anatar Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh dengan Calon Presiden (Capres) nomor urut ke-2 Prabowo Subianto.
Capres nomor urut ke-2 Prabowo Subianto juga mengakui bahwa demokrasi di Indonesia belum sempurna. Meski sudah berjalan, ia menilai demokrasi Indonesia terealisasi dengan baik.
Prabowo menilai kontestasi Pilpres ialah hal yang baik karena rakyat membutuhkan pilihan. Kini, selesai pertandingan ia mengajak seluruh elite Indonesia harus bersatu untuk membangun bangsa.
Diketahui, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menjadi pimpinan partai pertama yang berada di luar Koalisi Indonesia Maju. Memberikan ucapan selamat setelah selesai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
Prabowo Subianto juga menyampaikan terima kasih atas ucapan tersebut. Karena hal itu menjadi bukti persahabatan antara dirinya dan Surya Palloh tetap terjalin walau beda jalan saat pesta demokrasi.
Prabowo mengaku sudah sangat lama kenal dengan Surya Paloh. Dia pun menyebut, sosok Surya Paloh ialah sahabat lama.
Prabowo Ajak Nasdem Gabung, Surya Paloh Sambut Baik
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga sudah menawarkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk dapat bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Tawaran itu disampaikan oleh Prabowo saat ia bertemu dengan Surya Palloh di Nasdem Tower, Jakarta. Kepada wartawan, Surya Paloh menyatakan tawaran Prabowo itu disambut dengan baik. Menurut Surya Palloh, bukan tidak mungkin untuk Partai NasDem bergabung ke barisan Prabowo-Gibran. Dia menyebut bahwa peluangnya masih sama kuat, fifty-fifty atau 50-50.
Paloh menilai ajakan yang disampaikan Prabowo ialah bentuk penghargaan kepada Partai NasDem. Karena antara dirinya dan juga Prabowo merupakan sahabat lama.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa pihaknya bukan hanya bertemu Partai NasDem saja tetapi juga akan menemui PPP.
Habiburokhman menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga pemenang Pilpres 2024 memang sengaja bergerak cepat dalam menemui partai non koalisi.
Walaupun demikian, Habiburokhman enggan menyebutkan kapan waktu yang pasti Prabowo untuk mendatangi PPP.