Jakarta – Perseteruan Nikita Mirzani dan putri sulungnya yaitu Laura Meizani alias Lolly masih belum menemukan titik terang. Imbasnya, hubungan asmara Lolly dengan Vadel Badjideh terlihatnya sulit untuk direstui Nikita Mirzani.
Bahkan, artis kontroversional tersebut menolak mentah-mentah pembahasan terkait dengan kekasih anaknya. Bahkan ia tidak segan menyebutnya dengan sebutan tukang semir.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Vadel saat ia menjadi bintang tamu dalam acara podcast di saluran YouTube Denny Sumargo. Vadel merasa tidak keberatan untuk mengorbankan hubungan asmaranya dengan Lolly, asalkan Nikita Mirzani mau untuk menerima kembali putri sulungnya itu.
Vadel kemudian menjelaskan permasalahan ibu dan anak itu sudah berlangsung sebelum kehadiran dirinya. Seperti diketahui, awal mulanya perseteruan itu disebabkan oleh mantan suami Nikita Mirzani, Antonio Dedola.
Vadel Badjideh Siap Putus Asalkan Nikita Mirzani Mau Untuk Menerima Loly Kembali
Vadel menyebutkan apabila hubungan asmara keduanya menjadi salah satu alasan Nikita Mirzani tidak mau memaafkan Lolly, maka Vadel dengan tegas mengaku bahwa ia siap berpisah dari putri semata wayang Nikita Mirzani itu.
“Gue pacaran sama Lolly jadi masalah buat ibunya yang gak nerima Lolly. Sekarang, kalo gua putusin Loly, apakah ibunya mau nerima?” tanya jelas Vadel tegas.
Denny Sumargo kemudian mengulang kembali pernyataannya, “jadi kalo ibunya nerima Lolly kembali…”
Mendengar hal itu, Denny Sumargo langsung mengajaknya bersalaman dan sambil memuji laki-laki berdarah Arab-Kupang itu, “gentleman!”
Ketika ditanya soal alasannya yang rela mengakhiri kisah asmara dengan Lolly, Vadel mengungkapkan ia justru bahwa tidak mau apabila Lolly memilihnya.
“Gue bilang ke Lolly ‘jangan memilih gue, laki-laki masih banyak. Pilihlah ibu lu yang cuma hanya satu di dunia yang sayang sama lu’,” jelasnya kala menasihati Lolly.
Vadel Badjideh mengaku sejak awal kedatangan Lolly ke Indonesia, ia menyuruhnya untuk lebih mengutamakan untuk bertemu ibunya, Nikita Mirzani, daripada dirinya.
Sayangnya, usahanya untuk memulangkan Lolly ke pelukan sang ibu berakhir nihil. Padahal, Vadel siap menepikan urusan asmara demi membujuk ibunya Lolly.
Karena tidak membuahkan hasil, Vadel akan tetap menjaga Lolly karena ia merasa bertanggung jawab atas kekasihnya itu, meski namanya harus tercoreng.