Liputan6.com, Jakarta – Pengacara kenamaan Sandy Arifin menegaskan enggan menangani kasus narkoba yang menjerat Virgoun, meski kerap menangani berbagai permasalahan yang dihadapi vokalis Last Child tersebut, termasuk perceraiannya dengan Inara Rusli.
“Untuk kasus narkoba yang dihadapi oleh Virgoun, saya tidak mau menanganinya. Prinsip saya, saya tidak akan menangani kasus narkoba walaupun saya dekat dengannya,” kata Sandy Arifin.
Sandy pun mengaku sejauh ini belum ada pihak Virgoun yang menghubunginya terkait kasus narkoba tersebut.
“Sampai saat ini belum ada yang menghubungi saya, tapi yang pasti kalau diminta menangani kasus ini saya menolak,” tegasnya.
Selama ini Sandy tidak pernah mengetahui Virgoun menggunakan narkoba.
“Sepanjang saya kenal, sepertinya dia tidak pernah terlibat hal seperti itu. Saya tidak tahu alasan di balik keputusannya untuk menggunakan narkoba,” kata Sandy.
Sandy Arifin Tidak Mau Menangani
Penolakan Sandy menangani kasus narkoba ini pun menjadi sorotan media, mengingat posisinya yang selalu siap membantu Virgoun dalam berbagai permasalahan hukum. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun hubungan profesional dan pribadi bisa sangat erat, namun tetap ada batasan prinsip yang harus dijaga.
Virgoun Tambunan yang dikenal sebagai vokalis band Last Child kini harus menghadapi proses hukum terkait dugaan penggunaan narkoba tanpa dukungan hukum dari pengacara yang selalu setia mendampinginya.
Kasus ini menjadi pembelajaran bagi banyak pihak mengenai pentingnya menjaga integritas dan prinsip dalam menjalankan profesi. Serta menunjukkan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa memandang kedekatan pribadi.
Karena Sandy Arifin tidak ada dalam tim kuasa hukumnya, Virgoun harus mencari pengacara lain yang siap menangani kasus ini. Situasi tersebut menambah beban Virgoun yang kini harus menghadapi proses hukum yang berat tanpa dukungan pengacara yang mengenalnya dengan baik.
Kasus narkoba yang menjerat Virgoun Tambunan pun menyedot perhatian publik dan media. Banyak yang menantikan perkembangan kasus ini, terutama bagaimana Virgoun dan tim kuasa hukumnya akan menyikapi tudingan tersebut.
Kejadian ini juga menjadi refleksi bagi banyak pihak akan pentingnya menjaga sikap profesional dalam setiap langkah hukum, serta menegaskan bahwa di balik setiap keputusan hukum, ada prinsip dan integritas yang harus dijunjung tinggi.