Liputan6.com, Jakarta Aditya Zoni akan berjuang mendapatkan hak asuh anak menyusul perceraiannya dengan Yasmine Ow. Aditya Zoni mengaku kini menjadi satu-satunya anak yang dimilikinya, setelah ayahnya meninggal dan Ammar Zoni mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Karena yang aku punya sekarang, nggak ada orang lain. Ayahku tidak ada, ibuku tidak ada, adikku dipenjara, kata Aditya Zoni di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Aditya Zoni berharap keinginannya untuk mendapatkan hak asuh anaknya terkabul. Ia merasa hanya itu yang bisa membuat hidupnya kembali berwarna setelah ditinggal oleh orang-orang tercinta.
“Jadi aku tidak punya orang lain selain anak-anakku. Aku tinggal sendirian. Jadi aku sangat berharap bisa mendapatkan Zayn dan setidaknya hidupku kembali berwarna,” kata Aditya Zoni.
6 Bulan dengan Yasmine Ow
Menurutnya, seorang anak juga membutuhkan kasih sayang seorang ayah. Aditya Zoni merasa Yasmine Ow sudah merasakan kebersamaan dengan anak-anaknya selama 6 bulan terakhir.
“Menurutku Zayn juga harus punya sentuhan seorang ayah. Karena dia sudah cukup baik bersama Yasmine, 6 bulan bersama Yasmine. Sekarang giliranku yang menjaga anakku sendiri,” ucapnya.
Aditya Zoni tak memungkiri, dirinya masih punya kesempatan bertemu anak-anaknya di tengah proses perceraian. Namun, ia merasa kurang leluasa mengingat anaknya harus tinggal bersama Yasmine Ow.
“Kalau sering ketemu itu terbatas. Ya nggak boleh menginap juga. Zayn tetap balik ke mamanya. Begitulah,” ujar Aditya Zoni.
Abdullah Emile, kuasa hukum Aditya Zoni, menambahkan pihak Yasmine Ow bingung dengan tuntutan hak asuh anak yang diajukan kliennya. Hal ini menjadi perbincangan saat mediasi yang tidak mencapai titik temu antara kedua pihak.
Jadi dalam mediasi bisa terjadi kesepakatan dalam artian rujuk atau cerai. Tidak ada lagi keributan di persidangan. Jadi dalam mediasi itu dibuat rancangan perdamaian. Namun, itu tidak tercapai. Jadi Insya Allah, Kita lanjutkan tanggal 16. Kita lanjutkan uji coba lagi,” kata Emile.