Telah terjadi penembakan di sebuah pusat perbelanjaan besar di pusat Kota Bangkok, Thailand, pada Selasa (3/10). Hingga membuat ratusan orang berlarian kabur dari lokasi kejadian.
Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari mal Siam Paragon. Salah satu tujuan belanja utama ibu kota Thailand yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.
Kronologi Insiden Penembakan Di Bangkok Yang Memakan Korban Jiwa
Polisi Thailand menangkap seorang remaja berusia 14 tahun. Yang dituduh sebagai tersangka menembak dan menewaskan sedikitnya dua orang. Dan melukai beberapa lainnya di sebuah Mall pusat perbelanjaan. Di pusat kota Bangkok pada hari Selasa (3/10).
Dan untuk petugas darurat melaporkan setidaknya ada tiga orang yang tewas atas kasus penembakan ini. Dan sementara itu, pelaku penembakan dilaporkan berhasil diamankan oleh aparat.
Penembakan yang terjadi setelah pukul empat sore waktu setempat itu. Dan menyebabkan ratusan pembeli meninggalkan mall. Polisi tiba di tempat kejadian tidak lama setelah itu dan menangkap pria bersenjata yang menyerah tanpa perlawanan.
Penembakan ini terjadi hanya beberapa hari. Sebelum peringatan satu tahun insiden penembakan massal di sebuah tempat penitipan anak. Di distrik Nong Bua, Lamphu, pada 6 Oktober 2022. Setidaknya 36 orang tewas dalam insiden yang dianggap paling mematikan dalam sejarah Thailand.
”Sepertinya dia punya masalah psikologis. Dia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Rajavithi. Dia tidak mau meminum obatnya dan dia merasa ada yang menyuruhnya untuk menembak. Seolah-olah ada versi lain dari dirinya. Itu yang kami tanyakan pada awalnya. Ujar Kepala Polisi Thailand Toksak Sukvimol
Kekerasan bersenjata sering terjadi di Thailand, meski penembakan massal jarang terjadi. Dalam insiden tersebut para saksi mata menggambarkan kekacauan saat serangan terjadi.
”Sekitar pukul 16.30 waktu setempat saya mendengar suara tembakan keras, terus menerus, sekitar 10 kali,” kata Thanpawasit Singthongkham, yang bekerja di sebuah restoran Jepang.
“Kemudian departmen store mengatakan bahwa ada penembakan. Tanda darurat dinyalakan dan semua orang lari untuk keluar,” tambahnya
Seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun juga menjelaskan bahwa awalnya semua juga kebingungan tentang apa yang terjadi. Nucharee Sorntong berada di lantai lima mal untuk menghadiri sebuah acara ketika penembakan terjadi.
“Mereka memberi tahu kami bahwa ada insiden yang tidak biasa. Awalnya saya tidak tahu karena mereka tidak bilang apa itu, tapi kemudian saya cek beritanya secara online,” ujarnya.
Beberapa video yang telah beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari Mal Siam Paragon, salah satu tujuan belanja utama ibu kota Thailand, yang sangat populer di kalangan turis dan penduduk lokal.