Jakarta – Jalan-jalan pada saat liburan ke luar kota menjelang Tahun Baru 2024 perlu persiapan yang matang. Mulai dari kondisi fisik pengendara penumpang dan juga kondisi mobil yang harus dipersiapkan dengan matang. Selain itu perlu juga harus memahami rute-rute yang akan dilalui.
Anda harus memahami bagaimana kondisi jalan tersebut dan juga apakah potensi masalah yang bisa dialami ketika pengemudi di jalur tersebut. Mulai dari waspada tabrakan yang beruntun atau juga ban pecah di tengah jalan.
Ini Tips Aman Jalan Tol Layang MBZ Selama Liburan
- Jaga Kondisi Mobil dan Jangan Ragu Mengalihkan Jalur
Cek pada kondisi mobil seperti ban dan mesinnya. Jika merasa ada masalah seperti bunyi-bunyian aneh atau fanel indikator nyala bahkan hal-hal yang tidak biasa lainnya. Sebaiknya lewat jalan tol biasa di bawahnya sehingga tidak menyulitkan jika benar-benar mogok. - Persiapan Pengemudi dan Penumpang
Pengemudi yang jarak jauh di atas jalan tol MBZ sangat butuh kewaspadaan dann juga harus fokus yang tinggi terkait kondisi pada lingkungan. Seperti angin yang berembus dengan kencang dan kontur jalan naik turun dengan sambungann antar bagian jalan tol sangat terasa mengganggu. - Jangan Sampai Kehabisan Bensin
Sebagai gambaran bagi para pengguna dari arah Jakarta yang pasti membutuhkan bahann bakar SPBU terdekat dann tersedia di Km 57 arah Cikampek. Artinya itu anda baru akan menemukan pom bensin setelah pengemudi sejauh pada sekitar 64 Km. Harus pastikan bensin minimal seperempat supaya tidak kehabisan BBM. - Jaga Jarak Aman
Bahu jalan dijalan tol ini sangatlah terbatas dan langsung bertemu pagar kalau butuh manuaver menghindar. Beri jeda pada kendaraan yang berada didepan sehingga dapat memiliki ruang yang cukup untuk bertindak kalau mereka bermasalah akibat adanya angin samping atau ada kendala lainnya. - Patuh Batas Kecepatan
Ada batas kecepatan anda yang disarankan untuk mengikuti batas maksimum dan minimum yang diperbolehkan regulasi. Bila dibawah itu digunakan jalur pada sebelah kiri. Aturan dengan kecepatan sangat ketat untuk mengingat kondisi pada jalan yang sering terjadi rawan kecelakaan karena ketinggian dan kontur jalan naik turun bahkan juga berliku.